|
Aplikasi eHDW (Elektronik Human Development Worker) adalah sebuah sistem berbasis web yang dirancang untuk mendukung penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di tingkat desa. Dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) dengan dukungan Bank Dunia
Tujuan dan Fungsi
- Konvergensi Program : Mendukung perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program konvergensi penanganan stunting di desa.
- Pengumpulan Data : Memfasilitasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam mengumpulkan, mencatat, dan melaporkan data.
- Fokus Sasaran : Utamanya untuk rumah tangga dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), calon pengantin, pasangan usia subur, anak usia 24-59 bulan, dan remaja putri.
Fitur Utama
- Peningkatan Akurasi: Meminimalkan kesalahan seperti data ganda.
- Monitoring dan Evaluasi: Mempermudah pemerintah desa hingga tingkat pusat dalam memantau dan mengevaluasi hasil program berbasis data riil.
- Berfungsi sebagai alat advokasi untuk KPM dalam mengidentifikasi permasalahan stunting dan merancang intervensi di desa.
Aplikasi ini menjadi salah satu alat penting untuk mencapai target nasional penurunan angka stunting dari 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024, sesuai arahan Perpres Nomor 72 Tahun 2021
Aplikasi Pendataan, Monitoring dan Laporan
Untuk meningkatkan perform, aplikasi eHDW dibagi menjadi 2 (dua) versi, yaitu :
- eHDW versi pendataan
Digunakan untuk pendataan dan pembaharuan data penggunanya adalah admin desa dan KPM
- eHDW versi monitoring dan laporan
Digunakan untuk kegiatan monitoring dan laporan kegiatan pendataan data stunting, penggunanya adalah admin provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa
Untuk mengakses aplikasi menggunakan browser kemudian ketik alamat https://ehdw.kemendesa.go.id maka akan muncul layar seperti berikut
Pilih tombol login sesuai dengan tipe akun yang digunakan, untuk pendataan oleh KPM dan admin desa klik tombol warna biru
maka akan muncul layar seperti di bawah
Layar Login KPM
Layar Login Non KPM
dan di bawah ini halaman login untuk monitoring oleh Admin Provinsi/Kabupaten/Kecamatan/Desa
|